Sabtu, 07 April 2012

SISTEMATIKA KARYA ILMIAH


A.  PENGERTIAN
          Ada berbagai definisi tentang karya ilmiah sebagai berikut :
1.Dalam buku yang di tulis Drs.Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi disebutkan bahwa karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
2.Menurut Brotowidjoyo, karya ilmiah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut Metodologi penulisan yang baik dan benar.
   Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan).

B.  RUANG LINGKUP
Ruang lingkup sistematika karya ilmiah terbagi atas tiga hal, yaitu bagian pembuka, isi, danpenutup.
Bagian Pembuka
Bagian pembuka meliputikulit luar (jilid), halaman judul, pengesahan, persembahan, abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), daftar isi, daftar tabel dan grafik, serta daftar singkatan dan lambang.
Berikut ini ialah penjelasan bagian-bagian pembuka karya ilmiah
(1)   Judut Karangan (Kutit Luar)
Dalam kulit luar, harus dicantumkan judul karangan (dengan subjudul, bila ada), nama karangan ilmiah, keperluan penyusunan, penyusun dan NPM, logo, nama lembaga pendidikan (jurusan, fakultas, universitas), kota, dan tahun penyusunan.
2
3
a.    Judul karangan
b.    Nama karangan ilmiah
c.    Tujuan penulisan
d.   Dilengkapi dengan nama dosen pembina
e.    Nama penyusun
f.     Logo
g.    Dicantumkan nama takultas, universitas atau sekolah tinggi, nama kota, dan tahun
(2)   Halaman Judul
Halaman judul sama (identik) dengan kulit luar (jilid), tetapi dituangkan dalam kertas A-4 atau kertas jeruk.
(3)   Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ialah halaman khusus dalam karya ilmiah yang berisikan judul karangan, nama penyusun. NPM, pembimbing utama, pembimbing pendamping, diketahui ketua jurusan, dan disahkan oleh dekan.
(4)   Halaman Persembahan
Lembaran ini bersifat subjektit.Artinya, isinya bebas bergantung kepada "keinginan penulis".Biasanya berisikan ayat-ayat suci agama.Persembahan disajikan untuk orang-orang terdekat (ibu, bapak, kakak, adik, istri, suami, atau anak).
(5)   Abstrak
Abstrak mencerminkan seluruh isi karangan dengan mengungkapkan berikut:
a. judul karangan,
b. metode penelitian,
c. sumber data,
d. kerangka teori,
e. masalah yang dibahas, dan
f. hasil yang dicapai.
Abstrak ini disahkan dengan jarak satu spasi dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Jumlah kata dalam abstrak berkisar 200-500 kata.
4
(6)   Kata Pengantar
Kata pengantar dalam karya ilmiah, misalnya, skripsi berisikan hal-hai berikut:
a. puji syukur kepada Tuhan,
b. judul karangan.
c. tujuan penulisan,
d. ucapan terima kasih,
e. tanggung jawab ilmiah penulis, dan
f. litimangsa.
(7)   Daftar Tabel
Karangan ilmiah yang lengkap, selain menganalisis data dengan saksama, juga mencantumkan tabel yang merupakan gambaran analisis data (bita diperlukan). Nama tabei diberikan noma dengan angka Arab dan ditulis denyan memakai huM kapital pada awal kata kecuaG preposisi dan konjungsi yang bukan di awal:
(8)   Dattar Gambar/Grafik/Bagan
Daftar grafikJgambar/bagan pada dasarnya sama dengan penulisan daftar fabel.
 (9) Daitar Singkatan dan Lambang
Tidak ada aturan yang menetapkan bahwa penufisan lambang dan singkatan harus memakai hurut kapital atau tidak.Ketentuan mengenai bentuk singkatan atau lambang bergantung pada keinginan penulis.Namun, hal yang perlu dipahami dalam penulisan daftar singkatan itu harus konsisten.
Bagian Isi
Bagian isi ialah bagian inti dalam karya ilmiah yang meliputi bab pendahuluan, bab landasan teoritiss, bab objek lokasi penelitian (khusus praktik kerja), bab pembahasan (analisis data), dan bab penutup. Dengan kata lain, bagian isi merupakan penelitian si penulis,
Bagian Isi atau Inti Karya Ilmiah
Bagian isi ini dibagi menjadi empat atau lima bagian, yaitu sebagai berikut:
1. pendahuluan,
5
2. kajian teori,
3. objek penelitian,
4. analisis data (pembahasan), dan
5. penutup.
(1) Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat penjelasan atau pengantar tentang isi karangan ilmiah.Bab ini juga memuat landasan kerja dan arahan dalam penyusunan karangan ilmiah.
a.  Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini, diuraikan (a) masalah yang akan diteliti, (b) contoh masalah, (c) penjetasan tentang dipilihnya masalah ini bagi penulis atau pun bagi orang lain, clan (d) argumentasi yang logis antara data (realitas) dan teori (harapan).
b. Identifikasi Masalah atau Pembatasan Masalah
Ifentifikasi masalah merupakan garis besar yang akanditeliti atau diuraikan. Identifikasi masalah ini disajikan dalam bentuk pertanyaan.Akan tetapi, pembatasan masalah merupakan bagian yang menyempitkan atau membatasi pokok permasalahan sehingga kajian tidak terlalu luas dan abstrak.
c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran yang akan dica ai atau dihasilkan dalam penelitian ini (harus sejalan dengan identifikasi masalah), sedangkan kegunaan penelitian merupakan penegasan tentang manfaat yang akan dicapai baik secara teoretis maupun secara praktis.
d. Kerangka Karangan
Kerangka teori berisikan prinsip-prinsip teori (dari para ahli) yang dijadikan dasar untuk menganalisis data.
e. Metode dan Teknik penelitian
          Penelitian ilmiah harus menerapkan metode dan teknik penelitian. Metode penelitian ialah seperangkat alat yang tersusun secara sistematis dan logis, sedangkan teknik penelitian ialah tata cara melakukan setiap langkah-langkah metode penelitian.
6
f.  Lokasidan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ialah tempat penelitian dilaksanakan.Lamanya penelitian dapat dilakukan dengan membuat rencana atau jadwal kegiatan penelitian.
g. Sumber Data
Penetitian ilmiah harus menyajikan sekaligus memaparkan sumber data.Sumber data ini merupakan bahan yang diteliti. Jika penelitian ini berasal dari buku, misainya, novel, majalah, surat kabar, tabloid, identitas sumber data tersebut harus dicantumkan. Jika sumber data itu banyak dan beragam, dapat digunakan sampel dan populasi.
(2) Bab KaJian Teori
Bab ini berisikan uraian tentang teori-teori atau pendapat-pendapat yang relevan dengan masalah yang dibahas atau diteliti.Bisa saja, penelitian-penelitian terdahulu dapat melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian setanjutnya. Dalam bab ini, disertakan alasan-alasan yang logis. Dengan demikian, penulis dapat menolak, menerima, mempertanyakan, atau menguatkan teori yang sudah ada.
(3) Bab Objek Penetitian
Dalam bab ini, dijelaskan keadaan lokasi penelitian atau objek penelitian secara singkat (bergantung pada kebutuhan peneiitian).
Hal hal yang perlu dijelaskan dalam bab ini, yaitu (a) sejarah objek penelitian, (b) struktruk ordanisasi, dan (c) kegiatan objek penelitian.
(4) Bab Pembahasan (Analisis Data)
Bab pembahasan data meruPakan bab yang paling penting dalam penulisan karya ilmiah karena dalam bab ini difakukan kegiatan analisis data, sintetis pembahasan, interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan pendapat baru yang diformulakan (bila ada).
(5) Bab Penutup
Bab penutup meliputi dua bagian, yaitu simpulan dan saran.
a. Simpulan

7
Simpulan ini ialah bentuk singkat dari uraian yang dibahas padabab analisis data. Simpulan ini pun merupakan jawaban atas pembatasan masalah dan tujuan penelitian.
b. Saran
Saran merupakan informasi untuk ditndaklanjuti oleh pembaca bila akan mengadakan penelitian Ianjutan.
Bagian Akhir
Bagian akhir atau kelengkapan akhir meliputi :
(1)   Daftar Pustaka    
Satu di antara yang harus ada (muttak) dalam tulisan karangan ilmiah ialah adanya sumber acuan dan daftar pustaka.Dengan adanya daftar pustaka, pembaca bisa mengetahui sumber acuan yang menjadi landasan datam pengkajian.
(2)   Daftar Kamus
Dattar kamus harus dibedakan dengan aftar pustaka.
(3)   Dattar Riwsyat Hidup
Daftar riwayat hidup berisikan biodata penulis yang lengkap, yaitu idenlitas, pendidikan, prestasi, dan pengalaman.
(4)   Indeks
Indeks merupakan daftar istilah atau kosakata khusus dalam karya ilmiah yang disusun secara atfabetis dan diberikan penunjukan halaman tertentu.
(5)   Lampiran
Lampiran berisikan hal-hal yang mendukung penulisan karangan ilmiah. Isi lampiran bergantung kepada kebutuhan penulisan, misalnya,
a. acuan wawancara,
b. angket,
c. surat izin penelitian, dan
d. data penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar