A. PENGERTIAN
Ada berbagai definisi tentang karya
ilmiah sebagai berikut :
1.Dalam buku yang di tulis Drs.Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
disebutkan bahwa karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan
berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah,
untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul
sebelumnya.
2.Menurut
Brotowidjoyo, karya ilmiah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut Metodologi penulisan yang baik dan benar.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa sistematika karya ilmiah ialah aturan
meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus didahulukan
dan bagian mana yang harus dikemudiankan).
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup
sistematika karya ilmiah terbagi atas tiga hal, yaitu bagian pembuka, isi,
danpenutup.
Bagian Pembuka
Bagian
pembuka meliputikulit luar (jilid), halaman judul, pengesahan, persembahan,
abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), daftar isi, daftar tabel dan grafik,
serta daftar singkatan dan lambang.
Berikut ini ialah penjelasan bagian-bagian pembuka
karya ilmiah
(1) Judut
Karangan (Kutit Luar)
Dalam
kulit luar, harus dicantumkan judul karangan (dengan subjudul, bila ada), nama
karangan ilmiah, keperluan penyusunan, penyusun dan NPM, logo, nama lembaga
pendidikan (jurusan, fakultas, universitas), kota, dan tahun penyusunan.
2
3
a. Judul
karangan
b. Nama
karangan ilmiah
c. Tujuan
penulisan
d. Dilengkapi
dengan nama dosen pembina
e. Nama
penyusun
f.
Logo
g. Dicantumkan nama takultas, universitas atau
sekolah tinggi, nama kota, dan tahun
(2) Halaman Judul
Halaman
judul sama (identik) dengan kulit luar (jilid), tetapi dituangkan dalam kertas
A-4 atau kertas jeruk.
(3) Halaman Pengesahan
Halaman
pengesahan ialah halaman khusus dalam karya ilmiah yang berisikan judul
karangan, nama penyusun. NPM, pembimbing utama, pembimbing pendamping,
diketahui ketua jurusan, dan disahkan oleh dekan.
(4) Halaman Persembahan
Lembaran
ini bersifat subjektit.Artinya, isinya bebas bergantung kepada "keinginan
penulis".Biasanya berisikan ayat-ayat suci agama.Persembahan disajikan
untuk orang-orang terdekat (ibu, bapak, kakak, adik, istri, suami, atau anak).
(5) Abstrak
Abstrak
mencerminkan seluruh isi karangan dengan mengungkapkan berikut:
a. judul
karangan,
b. metode
penelitian,
c. sumber
data,
d.
kerangka teori,
e. masalah
yang dibahas, dan
f.
hasil yang dicapai.
Abstrak
ini disahkan dengan jarak satu spasi dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa
Indonesia dan Inggris. Jumlah kata dalam abstrak berkisar 200-500 kata.
4
(6) Kata Pengantar
Kata
pengantar dalam karya ilmiah, misalnya, skripsi berisikan hal-hai berikut:
a. puji
syukur kepada Tuhan,
b. judul
karangan.
c. tujuan
penulisan,
d. ucapan
terima kasih,
e. tanggung
jawab ilmiah penulis, dan
f.
litimangsa.
(7) Daftar Tabel
Karangan
ilmiah yang lengkap, selain menganalisis data dengan saksama, juga mencantumkan
tabel yang merupakan gambaran analisis data (bita diperlukan). Nama tabei
diberikan noma dengan angka Arab dan ditulis denyan memakai huM kapital pada
awal kata kecuaG preposisi dan konjungsi yang bukan di awal:
(8) Dattar Gambar/Grafik/Bagan
Daftar
grafikJgambar/bagan pada dasarnya sama dengan penulisan daftar fabel.
(9) Daitar
Singkatan dan Lambang
Tidak ada aturan yang menetapkan bahwa penufisan lambang dan
singkatan harus memakai hurut kapital atau tidak.Ketentuan mengenai bentuk
singkatan atau lambang bergantung pada keinginan penulis.Namun, hal yang perlu
dipahami dalam penulisan daftar singkatan itu harus konsisten.
Bagian Isi
Bagian isi ialah bagian inti dalam karya ilmiah yang
meliputi bab pendahuluan, bab landasan teoritiss, bab objek lokasi penelitian
(khusus praktik kerja), bab pembahasan (analisis data), dan bab penutup. Dengan
kata lain, bagian isi merupakan penelitian si penulis,
Bagian Isi atau Inti Karya Ilmiah
Bagian isi ini dibagi menjadi empat atau lima bagian,
yaitu sebagai berikut:
1. pendahuluan,
5
2. kajian teori,
3. objek penelitian,
4. analisis data (pembahasan), dan
5. penutup.
(1) Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat penjelasan atau pengantar
tentang isi karangan ilmiah.Bab ini juga memuat landasan kerja dan arahan dalam
penyusunan karangan ilmiah.
a. Latar Belakang
Masalah
Pada bagian ini, diuraikan (a) masalah yang akan diteliti, (b) contoh masalah, (c) penjetasan tentang dipilihnya masalah ini bagi penulis atau
pun bagi orang lain, clan (d) argumentasi yang logis antara data (realitas) dan
teori (harapan).
b. Identifikasi Masalah atau
Pembatasan Masalah
Ifentifikasi
masalah merupakan garis besar yang akanditeliti atau diuraikan.
Identifikasi masalah ini disajikan dalam bentuk pertanyaan.Akan tetapi,
pembatasan masalah merupakan bagian yang menyempitkan atau membatasi pokok
permasalahan sehingga kajian tidak terlalu luas dan abstrak.
c.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian
merupakan sasaran yang akan dica ai atau dihasilkan dalam penelitian ini (harus
sejalan dengan identifikasi masalah), sedangkan kegunaan penelitian merupakan
penegasan tentang manfaat yang akan dicapai baik secara teoretis maupun secara
praktis.
d.
Kerangka Karangan
Kerangka teori
berisikan prinsip-prinsip teori (dari para ahli) yang dijadikan dasar untuk
menganalisis data.
e. Metode
dan Teknik penelitian
Penelitian ilmiah harus menerapkan metode dan
teknik penelitian. Metode penelitian ialah seperangkat alat yang tersusun
secara sistematis dan logis, sedangkan teknik penelitian ialah
tata cara melakukan setiap langkah-langkah metode penelitian.
6
f. Lokasidan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian
ialah tempat penelitian dilaksanakan.Lamanya penelitian dapat dilakukan dengan
membuat rencana atau jadwal kegiatan penelitian.
g. Sumber Data
Penetitian ilmiah
harus menyajikan sekaligus memaparkan sumber data.Sumber data ini merupakan
bahan yang diteliti. Jika penelitian ini berasal dari buku, misainya, novel,
majalah, surat kabar, tabloid, identitas sumber data tersebut harus
dicantumkan. Jika sumber data itu banyak dan beragam, dapat digunakan sampel
dan populasi.
(2) Bab
KaJian Teori
Bab ini berisikan
uraian tentang teori-teori atau pendapat-pendapat yang relevan dengan masalah
yang dibahas atau diteliti.Bisa saja, penelitian-penelitian terdahulu dapat
melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian setanjutnya. Dalam bab ini,
disertakan alasan-alasan yang logis. Dengan demikian, penulis dapat menolak,
menerima, mempertanyakan, atau menguatkan teori yang sudah ada.
(3) Bab Objek Penetitian
Dalam bab ini,
dijelaskan keadaan lokasi penelitian atau objek penelitian secara singkat
(bergantung pada kebutuhan peneiitian).
Hal hal yang perlu
dijelaskan dalam bab ini, yaitu (a) sejarah objek penelitian, (b) struktruk
ordanisasi, dan (c) kegiatan objek penelitian.
(4) Bab
Pembahasan (Analisis Data)
Bab pembahasan
data meruPakan bab yang paling penting dalam penulisan karya ilmiah karena
dalam bab ini difakukan kegiatan analisis data, sintetis pembahasan,
interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan pendapat baru yang
diformulakan (bila ada).
(5) Bab Penutup
Bab penutup meliputi
dua bagian, yaitu simpulan dan saran.
a. Simpulan
7
Simpulan ini ialah bentuk singkat dari uraian yang
dibahas padabab analisis data. Simpulan ini pun merupakan jawaban atas
pembatasan masalah dan tujuan penelitian.
b. Saran
Saran merupakan informasi untuk ditndaklanjuti
oleh pembaca bila akan mengadakan penelitian Ianjutan.
Bagian Akhir
Bagian akhir atau
kelengkapan akhir meliputi :
(1) Daftar Pustaka
Satu di antara yang harus
ada (muttak) dalam tulisan karangan ilmiah ialah adanya sumber acuan dan daftar
pustaka.Dengan adanya daftar pustaka, pembaca bisa mengetahui sumber acuan yang
menjadi landasan datam pengkajian.
(2) Daftar Kamus
Dattar kamus harus dibedakan dengan aftar pustaka.
(3) Dattar Riwsyat Hidup
Daftar riwayat hidup berisikan biodata penulis
yang lengkap, yaitu idenlitas, pendidikan, prestasi, dan pengalaman.
(4) Indeks
Indeks merupakan daftar istilah atau kosakata
khusus dalam karya ilmiah yang disusun secara atfabetis dan diberikan
penunjukan halaman tertentu.
(5) Lampiran
Lampiran berisikan hal-hal yang mendukung
penulisan karangan ilmiah. Isi lampiran bergantung kepada kebutuhan penulisan,
misalnya,
a. acuan wawancara,
b. angket,
c. surat izin penelitian, dan
d. data penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar